Seorang FBI, LaRae Quy, memberikan tips dalam inc.com bagaimana cara mendeteksi orang yang sedang berbehong.
Ini Dia Cara-Cara Yang Dilakakukan FBI
1. Memulai dengan menanyakan hal-hal yang umum

2. Minta orang yang bersangkutan untuk menceritakan kejadiannya dari akhir

Mintalah dia untuk menceritakan akhir dari ceritanya, lalu minta dilanjutkan ke kejadian tepat sebelum masalah terjadi. Lakukan cara ini hingga cerita pada sampai kejadian paling awal. Orang yang berkata jujur akan lebih mudah mengingat kejadian itu dan cenderung bercerita dengan santai.
Berbeda dengan orang yang berbohong, ia akan mengingat-ngingat kejadian tersebut dan membuat ceritanya tetap sama.
3.Lihat perubahan yang terjadi dengan lebih banyak mendengarkannya bercerita

Pembohong akan lebih banyak bicara. Mereka cenderung menggunakan kalimat-kalimat berbelit untuk menutupi kebenaran, Orang yang berbohong cenderung berbicara lebih cepat dan bersuara lebih keras karena stres. Selain itu, orang berbohong juga seringkali tiba-tiba batuk dan banyak berdehem, hal tersebut disebabkan respon alami tubuh menghadapi ketegangan
4. Perhatikan caranya berkata "Tidak" atau "Nggak"
- Melihat ke arah yang lain atau menghindari eye contact.
- Menutup matanya setelah berkata tidak.
- Berkata tidak setelah memberikan respon keragu-raguan.
- Berkata tidak dengan dibuat-dibuat.
5. Perhatikan bahasa tubuhnya
Orang yang berbohong akan lebih banyak gerak, mereka cenderung menyembunyikan tangannnya yang menyimbolkan keresahan. Selain itu, dia akan menarik napas dalam-dalam sebelum dirinya berbicara lebih formal dari pada biasanya. Selain itu, menurut LaRae Quy, kaki merupakan anggota tubuh terjujur.
Ketika orang sedang stres atau tidak nyaman dan topik yang dibicarakan biasanya mereka menyilangkan kakinya. Hal itu terbukti ketika ia sedang mewancarai mata-mata Rusia. Singkatnya, pada awal pembicaraan, mata-mata itu terlihat biasa dan relaks karena topik tidak mengenai pekerjaannya. Tapi ketika topik sudah mengarah ke mata-mata Rusia, orang itu langsung menyilangkan kakinya
0 comments:
Post a Comment