1. Gamenya Gratis

Menurut saya, ini merupakan faktor utama dari kepopuleran DOTA 2. Cukup bikin akun Steam, buka tab library, pilih DOTA2, klik instal, tunggu selesai download, dan langsung main deh. Tidak perlu uang keluar lebih.
Microtrasaction dalam game juga bukan masalah besar, karena konten-konten tambahan yang diberikan oleh Valve melalui Dota 2 Store Juga, hanyalah item-item kosmetik untuk Equipment, courier, dan Announcer saja. Atau sekedar tiket berpartisipasi jalannya suatu kompetisi.Kalau kamu tidak peduli dengan semua itu, semua drop item malah bisa kamu jual saja untuk mendapatkan Steam Wallet.
Lumayan bukan?
2. Tidak Perlu Spec Berat
Faktor Spesifikasi yang tidak berat sangatlah menguntungkan, sama dengan game Warcraft 3 dengan mod Dota sekarang ini, kamu nggak perlu punya PC yang bagus-bagus amat buat bisa mainin game yang satu ini Dota 2.
Keuntungan yang jelas kamu bisa dapat memainkan game ringan jelas adalah kamu bisa menginstallkan dimana saja. Lalu sering-sering main game yang sangat ringan yang bikin kita nggak mengejar game-game rilisan terbaru, jadi kita bisa berhemat sedikit.
3. Banyak Yang Main
Baik dari sisi gratis dan nggak perlu spec yang tinggi maupun dari veteran Dota Warcraft, banyak gamers memainkan Dota 2. Dan komunitas Dota itu sangat besar, dengan terdapatnya banyaknya pemain Dota di dunia, yaitu 87 juta orang , yang mana 7 jutanya berasal dari negara kitya sendiri Indonesia. Turnament Dota Nasional juga diadakan setiap tahunnya di Jakarta.
4. Mengutamakan Kerja Sama Yang Baik
Tidak seperti game multiplayer seperti Call of Duty atau Point Blank, dimana satu pemain yang jago atau mempunya item senjata yang bagus itu dapat mengubah jalannya pertandingan dengan sangat cepat dan mendominasi permainan, dalam Dota 2 perlu kerja sama dan singkronisasi tim yang baik untuk bisa menguasai tim lawan.
Maka dari itu, di Indonesia Dota2 sangat populer, karena filosofi tersebut tentunya sangat cocok untuk orang Indonesia dengan eratnya budaya Gotong-royong, kok bisa lari ke gotong royong ya, mari ki Next saja yang ke 5.
5. Setidaknnya ini bukan LOL
League Of Legends, walau keluar empat tahun yang lalu dari Dota 2, tetap tidak sepopulernya rivalnya ini. Saya rasa karena mereka menggunakan sistem rotasi hero bagi mereka yang tidak mau keluar uang untuk membelinya.
Mekanika dan hero Dota2 juga lebih dekat dengan DoTA lama karena dikembangkan oleh Icefrog, modder asli DoTA, sehingga lebih familliar. Jadi di Indonesia Dota 2 (dan DoTA) akhirnya masih tetap mendominasi sebagai game warnet dan online terpopuler dewasa ini.
Lagi pula, siapa yang cukup "cerdas" menamai game mereka jadi punya akronim "LOL" , seperti singkatan dari "Laugh Out Loud" ? Mungkin maksudnya game ini mengundang tawa miris kalau kalah terus disalah-salahin sama teman satu tim.
Nah, itu dia pendapat saya kenapa orang Indonesia sangat menyukai bermain DOTA2 , Jika ada kata-kata yang kurang menarik atau ada salah, mohon tulis di kolom Komentar, Terimakasi
0 comments:
Post a Comment